Jakarta, 25 Nov 2020 – Alumni universitas-universitas se-Belgia asal Indonesia sepakat dibutuhkannya wadah formal yang dapat menjadi pemersatu visi dan tujuan putra-putri bangsa bagi Indonesia. Hal ini disampaikan serentak oleh para lulusan kampus-kampus Belgia asal Indonesia pada acara Reuni Alumni Belgia 2020 pada hari Sabtu, 21 November 2020 yang bertemakan Kenangan Manis di Negeri Frituur dan Coklat.Dengan mempertimbangkan situasi pandemi saat ini, acara reuni ini diselenggarakan secara virtual. Namun para peserta tetap bersemangat mengikuti rangkaian acara yang menjadi obat penghilang rasa rindu terhadap negeri yang pernah menjadi rumah kedua. Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari angkatan sebelum 1980 hingga 2020. Reuni kali ini juga merupakan kali pertama digelar dengan partisipasi masyarakat umum Indonesia yang pernah tinggal di Belgia.
Acara ini dibuka oleh Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi. Dubes Andri Hadi sangat mendukung dan mendorong pembentukan wadah formal atau institusionalisasi alumni Belgia. Salah satu tujuan utamanya adalah agar dapat mengumpulkan lulusan-lulusan untuk bersama-sama membangun Indonesia. Dalam sambutannya Dubes Andri Hadi menegaskan bahwa “wadah alumni ini sangat baik sekali, sebagai media untuk kita terus silaturahmi”.Kedutaan Belgia untuk Indonesia juga mendukung usulan alumni tersebut. Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia Stephane de Loecker bahkan mengatakan dia telah bertemu dengan beberapa alumni secara terpisah dan mengutarakan visi yang sama. Restu dan dukungan Kedutaan Belgia ini pun digaungkan oleh Sarah Gerard dan Christophe Vanderstraeten yang memberikan info mengenai bantuan dan dorongan dari pemerintah Belgia bagi mahasiswa dan pelajar Indonesia untuk meringankan biaya sekolah mereka di negeri wafel tersebut.
Temu kangen kali ini juga dihadiri beberapa alumni terkemuka seperti Ketua Kadin Rosan Roeslani juga menimpali bahwa acara sudah difasilitasi, dan “Insha’Allah alumni Belgia ini kita bisa terus berkomunikasi, kita bisa terus mengadakan acara-acara sehingga ditengah tantangan COVID-19 yang kita hadapi saat ini kita bisa masih terus bergerak maju”.Acara ini diselenggarakan atas kerja sama KBRI Brussel, para alumni, masyarakat Indonesia dan juga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belgia. Selain kesempatan berbagi pengalaman kehidupan di Belgia, malam itu para peserta mendapat waktu terpisah untuk berkumpul sesuai dengan tahun kelulusan mereka. Beberapa peserta juga beruntung mendapatkan berbagai hadiah uang tunai.Sebagai penutup acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini, peserta diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam tim pembentukan alumni belgia. Tim pembentukan alumni belgia ini terbentuk aktif sejak tanggal 21 November 2020, dengan diketuai oleh Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM.