Alumni Belgia berkolaborasi dengan PPI Belgia mengadakan Webinar tentang How to Study in Belgium dan What life is like afterwards.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 May 2024 melalui tautan zoom yang dihadiri oleh lebih dari 80 peserta zoom. Acara ini dibuka oleh Sarah Gerard dan Bramantyo Ardiwardhana sebagai perwakilan Kedutaan Besar Belgia di Indonesia.
Acara ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Dr. Lukas sebagai Ketua Alumni Belgia yang membahas tentang kesempatan setelah studi di Belgia. Narasumber selanjutnya adalah Maria Olivia yang membahas tentang peluang beasiswa dan proses pembelajaran di Belgia.
Acara ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Belgia dan upaya promosi studi Belgia oleh Kedutaan Besar Belgia.
Jadi apakah sobat Alumni Belgia tertarik belajar di Belgia? Jika kalian punya pertanyaan seputar studi di Belgia, silahkan sampaikan pertanyaan kalian di kolom komentar ya.
Alumni Belgia baru saja mengadakan acara kegiatan Halal Bihalal setelah perayaan bulan Ramadhan 2024. Acara kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 19 April 2024 di Kediaman Kedutaan Besar Belgia dari jam 18.00 – 20.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Istri Duta Besar, para alumni Belgia beserta keluarga, serta staf kedutaan besar Belgia.
Acara dibuka oleh Duta Beasar Belgia untuk Indonesia dan Ketua Alumni Belgia. Duta besar Belgia, Bapak Frank Felix, menekankan arti pentingnya para alumni Belgia sebagai focal point penyatu hubungan baik antara Belgia dan Indonesia.
Sedangkan Ketua Alumni Belgia, Bapak Lukas, menyatakan bahwa Indonesia dan Belgia memiliki hubungan bilateral yang sangat baik dan memaparkan agenda kegiatan Alumni Belgia pada tahun 2024.
Acara ini sangat penting bagi para Alumni Belgia dan Kedutaan Besar Belgia untuk :
Menyediakan wadah bagi Alumni Belgia di Indonesia untuk terhubung kembali dan berjejaring dalam suasana yang meriah dan inklusif.
Mempromosikan pemahaman lintas budaya dengan memasukkan unsur tradisi Belgia dan Indonesia ke dalam perayaan Halal Bihalal.
Menjajaki peluang kolaborasi dan kemitraan antara Alumni Belgia dengan pemangku kepentingan terkait di Indonesia.
Pada Hari Sabtu, 22 Mei 2021, Alumni Belgia bekerjasama dengan PPI Belgia menyelenggarakan silaturahmi dengan “Merajut Tali Kebhinekaan PPI dan Alumni Belgia” dengan mengambil momen syawalan. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Belgia dan juga Kedutaan Besar Kerajaan Belgia di Indonesia.
H.E. Andri Hadi selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa serta H.E. Stéphane De Loecker selaku Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan opening speech. Kedua Duta Besar tersebut mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan Alumni Belgia dan PPI Belgia yang dilaksanakan dalam kerangka memberikan kontribusi pada peningkatan kerjasama antara kedua negara. Sebagai keynote speech, dihadirkan Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc., alumni Ghent University yang saat ini menjabat sebagai direktur jenderal di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memberikan paparan mengenai kepemimpinan. Tausiyah dan materi tentang kebhinekaan disampaikan oleh Dr. Ayang Utriza Yakin, seorang peneliti yang saat ini sedang menjadi visiting professor di Ghent University.
Kegiatan silaturahmi ini dirangkai dengan diskusi interaktif dengan topik “Further Step After Graduation” bagi para mahasiswa yang sedang menempuh studi di Belgia. Pada sesi ini, dihadirkan beberapa nara sumber sekaligus, yaitu (1) Dr. Dodi Reza Alex Noerdin, alumni dari UC Louvain yang saat ini menjadi Bupati Musi Banyuasin; (2) Dr. Dendi Ramdanai, alumni dari Univesiteit Antwerpen yang saat ini menjadi VP Industry and Regional at Bank Mandiri; (3) Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad, alumni Ghent University yang saat ini menjadi dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta; (4) Prima Interpares, M.Sc., alumni program joint master KU Leuven dan Ghent University yang saat ini menjadi koordinator di Rikolto sebuah NGO yang berasal dari Belgia. Kegiatan ini menjadi pijakan penting untuk menguatkan komunikasi dan kerjasama antar anggota Alumni Belgia maupun antara Alumni Belgia dengan berbagai pihak terkait.
Pada Tanggal 27 Maret 2021, Alumni Belgia menyelenggarakan webinar ke 4 dengan topik “Produktifitas Orang Tua Bekerja dari Rumah (WFH) dengan Anak Sekolah selama Pandemi & Persiapan Pasca-Pandemi dari Sudut Pandang Psikologi”. Dalam kegiatan ini dihadirkan Dr. Nanang Suprayogi (Dosen Universitas Bina Nusantara) dan Dr. Vivi Pohan (Dosen Universitas Sumatera Utara) yang keduanya merupakan alumnus dari universitas terkemuka di Belgia. Diskusi dipimpin oleh Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad (Dosen Universitas Sebelas Maret) yang juga alumni dari Ghent University, Belgia. Kegiatan yang dilakukan melalui platform Zoom ini diakhiri dengan pembagian doorprize untuk dua penanya terbaik, berupa buku berjudul “Santri Jelajah Dunia Insiprasi Santri Milenial” karya Dr. Nanang Suprayogi.
Pada Tanggal 27 Februari 2021, Alumni Belgia menyelenggarakan kegiatan Webinar melalui platform Zoom dengan tema “Tren Bisnis Digital 2021 dan Sesudahnya: Disrupsi atau Transformasi?”. Pada kegiatan ini dihadirkan Rafel Jeffry Anwar Sani (Co-founder dan Chief Strategy Officer tukangsayur.co) serta Alfred Boediman (Managing Director Samsung Research Indonesia). Diskusi panel dipimpin oleh Dahlia Sardjono (Managing Director IDEA MarComms). Kegiatan ini disiarkan juga secara langsung melalui livestreaming Youtube Alumni Belgia.
Pada Tanggal 23 Januari 2021, Alumni Belgia menyelenggarakan kegiatan Webinar dengan tema Perkembangan Pasar Modal untuk UKM di Indonesia. Pada acara ini dihadirkan 2 narasumber, yaitu Fadjar Siata (Direktur UOB Kay Hian Scurities) dan Denny Suryo (Praktisi Pasar Modal) yang mempunyai jam terbang tinggi pada bidang industri pasar modal. Diskusi dipimpin oleh Dahlia Sardjono (Managing Director IDEA MarComms). Kegiatan yang diselenggarakan melalui platform Zoom ini merupakan salah satu bagian dari agenda rutin Alumni Belgia.
Pada Tanggal 13 Desember 2020, Alumni Belgia menyelenggarakan webinar dengan topik Medical Ethics & Professionalism. Sebagai narasumber dari kegiatan ini adalag Dr. Peter John Manoppo SpB MBIO FINACS FICS, alumnus KU Leuven Medical School. Kegiatan yang diselenggarakan secara online melalui platform Zoom ini diselenggarakan bekerjasama dengan KU Leuven Alumni Chapter Indonesia.
Jakarta, 25 Nov 2020 – Alumni universitas-universitas se-Belgia asal Indonesia sepakat dibutuhkannya wadah formal yang dapat menjadi pemersatu visi dan tujuan putra-putri bangsa bagi Indonesia. Hal ini disampaikan serentak oleh para lulusan kampus-kampus Belgia asal Indonesia pada acara Reuni Alumni Belgia 2020 pada hari Sabtu, 21 November 2020 yang bertemakan Kenangan Manis di Negeri Frituur dan Coklat.Dengan mempertimbangkan situasi pandemi saat ini, acara reuni ini diselenggarakan secara virtual. Namun para peserta tetap bersemangat mengikuti rangkaian acara yang menjadi obat penghilang rasa rindu terhadap negeri yang pernah menjadi rumah kedua. Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari angkatan sebelum 1980 hingga 2020. Reuni kali ini juga merupakan kali pertama digelar dengan partisipasi masyarakat umum Indonesia yang pernah tinggal di Belgia.
Acara ini dibuka oleh Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi. Dubes Andri Hadi sangat mendukung dan mendorong pembentukan wadah formal atau institusionalisasi alumni Belgia. Salah satu tujuan utamanya adalah agar dapat mengumpulkan lulusan-lulusan untuk bersama-sama membangun Indonesia. Dalam sambutannya Dubes Andri Hadi menegaskan bahwa “wadah alumni ini sangat baik sekali, sebagai media untuk kita terus silaturahmi”.Kedutaan Belgia untuk Indonesia juga mendukung usulan alumni tersebut. Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia Stephane de Loecker bahkan mengatakan dia telah bertemu dengan beberapa alumni secara terpisah dan mengutarakan visi yang sama. Restu dan dukungan Kedutaan Belgia ini pun digaungkan oleh Sarah Gerard dan Christophe Vanderstraeten yang memberikan info mengenai bantuan dan dorongan dari pemerintah Belgia bagi mahasiswa dan pelajar Indonesia untuk meringankan biaya sekolah mereka di negeri wafel tersebut.
Temu kangen kali ini juga dihadiri beberapa alumni terkemuka seperti Ketua Kadin Rosan Roeslani juga menimpali bahwa acara sudah difasilitasi, dan “Insha’Allah alumni Belgia ini kita bisa terus berkomunikasi, kita bisa terus mengadakan acara-acara sehingga ditengah tantangan COVID-19 yang kita hadapi saat ini kita bisa masih terus bergerak maju”.Acara ini diselenggarakan atas kerja sama KBRI Brussel, para alumni, masyarakat Indonesia dan juga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belgia. Selain kesempatan berbagi pengalaman kehidupan di Belgia, malam itu para peserta mendapat waktu terpisah untuk berkumpul sesuai dengan tahun kelulusan mereka. Beberapa peserta juga beruntung mendapatkan berbagai hadiah uang tunai.Sebagai penutup acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini, peserta diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam tim pembentukan alumni belgia. Tim pembentukan alumni belgia ini terbentuk aktif sejak tanggal 21 November 2020, dengan diketuai oleh Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM.
Selamat datang di website resmi dari Alumni Belgia. Organisasi Alumni Belgia didirikan dengan tujuan untuk membangun kerjasama antar anggota organisasi serta antara Alumni Belgia dengan berbagai pihak untuk hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu sosial dan budaya, politik, dan ekonomi khususnya di Indonesia dan/atau di Belgia dengan menjunjung nilai-nilai keterbukaan serta bersifat non-partisan, independen, sosial, profesional, dan akademis.